TEMPAT MENARIK & KULINER NEGARA KOREA
Siapa
yang mau ke Korea angkat tangan!! Tapi, sebelum ke Korea, tentunya kita harus
tau donk mau ke mana aja…Korea bukan cuma suatu negara dengan satu tempat
aja…tapi, banyak tempat menarik yang asyik pastinya kalo kita kunjungi… So,
wanna know about it?? Nyok, ikutan buat jelajahin tempat-tempat apa aja yang
menarik buat kita kunjungi kalo lagi di Korea…
Check
it down….
63
Building (Hangul: 63 빌딩 atau 육삼 빌딩) yang diartikan ke dalam
bahasa indonesia adalah 63 bangunan. Seperti nama bangunannya, 63 building
memiliki 63 lantai. 63 Building sebuah pencakar langit di pulau Yeouido, yang
menghadap ke Sungai Han di Seoul, Korea Selatan. Bukan hanya terkenal karena
tinggi bangunannya saja, tapi 63 building terkenal karena di dalamnya juga
terdapat berbagai tempat yang menarik. Di lantai teratas yaitu lantai 60
(karena 3 lantai bawah merupakan basement) terdapat sebuah galeri seni dan dek
pengamatan. Di lantai 59 terdapat restoran internasional yang dinamakan Walking
To The Cloud. Di lantai 58 terdapat restoran keluarga yang dinamakan Touch The
Sky. Di sore hari, ada beberapa elevator yg dikhususkan untuk para couple dan
elevator ini dinamakan Love Elevator. Di lantai basement terdapat pusat belanja
dengan 90 toko, Teater IMAX, dan sebuah akuarium besar. Pada 2009 lalu, dibuka
juga wax doll (museum boneka lilin) di lantai 3 dan 4 (ada patung artis dunia
juga tentunya).
2.
GyeongBok Palace
Istana
GyeongBok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul
(Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini dibangun pada tahun 1394 dan dibangun
ulang lagi pada tahun 1867. Kebayangkan udah berapa lama ni istana??
GyeongBokGung atau Istana GyeongBok sendiri kalo diartikan dalam bahasa inggris
adalah “Palace of Shining Happiness” atau “Istana yang memancarkan
kebahagiaan”. Istana ini mempunyai 6 gerbang dan beberapa istana lainnya yang
juga merupakan tempat bersejarah.
3.
Namdaemun (Sungnyemn)
Sungnyemun atau yang
sekarang lebih dikenal dengan Namdaemun merupakan gerbang sejarah yang terletak
di jantung kota Seoul, Korea Selatan. Ini merupakan yang pertama dari daftar
Kekayaan Nasional Korea Selatan. Namun, pada tahun 2008 lalu, gerbang ini
sempat kebakaran dan harus dipadamkan dengan 360 mobil pemadam kebakaran.
Namdaemun sekarang lagi dalam perbaikan yang secara resmi dimulai pada februari
2010 dan akan bisa dikunjungi oleh umum lagi pada Desember 2012.
Namsan
(lit. “South Mountain”) adalah puncak 262 meter di distrik Jung-gu Seoul
selatan pusat, Korea Selatan. Gunung ini bisa menjadi tempat untuk hiking,
rekreasi, ataupun untuk menikmati pemandangan kota Seoul. Selain itu, terdapat
juga N Tower yang terletak di atas gunung ini. Ada pula taman Namsan yang bagus
juga.
Satu
lagi nih… Masih ingat waktu Nichkhun dan Vic pertama kali ketemu, mereka
membeli sebuah gembok cinta?? Nah, itu merupakan salah satu keunikan Namsan.
5.
Dabao tap
Pagoda
batu Dabotap, juga dikenal sebagai pagoda harta banyak, terletak di kuil
Bulguksa di Gyeongju, Korea Selatan. Ini merupakan National Treasure Korea ke
20. Pagoda 3 cerita ini mempunyai tinggi 10,4 meter dan dibangun dengan gaya
berhias yang tidak terlihat di negara-negara Buddha lainnya. Teknik patung yang
digunakan sanat unik untuk waktu itu dan meliputi fitur halus. Pagoda ini
merupakan gambar depan untuk koin 10 won.
6.
Bulguksa
Bulguksa
atau Kuil Bulguk (佛國寺; “Kuil Negeri Buddha”) adalah kuil
Buddha utama dari Sekte Jogye. Bulguksa terletak di Gyeongju, Provinsi
Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Kuil ini begitu penting karena merupakan
situs peninggalan bersejarah sejak zaman kerajaan Silla, serta menyimpan 7 buah
harta nasional Korea Selatan yang masih terawat dengan baik. Kuil ini
diklasifikasikan sebagai Situs Pemandangan dan Sejarah nomor 1 oleh pemerintah
Korea Selatan.
7.
Han Gang (Han River)
Siapa
sih yang gak tau Sungai Han?? Lokasi yang sering menjadi tempat syuting
drama-drama korea. Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang
terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang
bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang
berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir
melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut
Kuning. Sungai Han merupakan sungai terpanjang ke 4 di Korea. Ada 7 line subway
yang melewati sungai han. Selain itu, juga ada beberapa jembatan yang melintasi
sungai han. Salah satunya yang menurut author paling indah pemandangannya
adalah jembatan banpo. Karena apa? Karena ada air terjun pelangi. Gak percaya?
Liat aja yah…
8.
Dongdaemun
Heunginjimun
(“Gerbang Kebajikan yang Bersinar”) atau Dongdaemun (“Gerbang Besar Timur”),
adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan.
Wilayah di sekitar Dongsaemun dikenal sebagai pusat belanja terbesar di Korea
Selatan. Di wilayah Dongdaemun terdapat 26 buah gedung mall, lebih dari
30.000 toko dan 50.000 manufaktur yang berbisnis garmen, tekstil, sepatu,
pakaian dan aksesoris olahraga, barang elektronik, peralatan kantor dan mainan.
Toko-toko di Dongdaemun juga banyak yang khusus menjual gaun dan aksesoris
pernikahan, tempat tidur, peralatan dapur serta pakaian tradisional (hanbok)
.
9.
Namdaemun Market
Pasar
Namdaemun adalah pasar tradisional terbesar di Seoul, Korea Selatan. Pasar ini
terletak di sebelah gerbang Namdaemun. Pasar Namdaemun adalah salah satu pasar
tertua terus berjalan di Korea Selatan, dan salah satu pasar eceran terbesar di
Seoul. Jalan-jalan di mana pasar ini berada, dibangun pada masa ketika mobil
tidak umum. Pasar itu sendiri tidak dapat diakses oleh mobil. Metode utama
pengangkutan barang masuk dan keluar dari pasar adalah dengan sepeda motor dan
gerobak yang ditarik tangan. Sebagian besar pasar berada di luar, tetapi ada
juga banyak toko yang berada di jalan-jalan. Banyak pengecer membeli
barang-barang mereka, terutama pakaian, dengan harga grosir di Namdaemun, untuk
dijual kembali di toko-toko mereka sendiri di kota-kota lain. Pasar ini sangat
populer di kalangan turis asing
.
10.
Dongdaemun Market
Pasar
Dongdaemun atau Tongdaemun (disingkat DDM) adalah kawasan komersial besar
terdiri dari pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Jongno-gu, Seoul,
Korea Selatan. Pasar Dongdaemun terletak dekat Dongdaemun. Pasar ini memiliki
26 pusat perbelanjaan yang terletak lebih dari 10 blok, 30.000 toko-toko
khusus, dan 50.000 produsen. Pasar menjual semua jenis barang tetapi terutama
sutera dan kain, pakaian, sepatu dan barang-barang kulit, barang olahraga,
plumbing dan elektronik, perlengkapan kantor, peramal nasib, mainan dan makanan
daerah yang mengkhususkan diri dalam masakan Korea. Juga memiliki banyak toko
pet shop. Pasar tradisional ini merupakan pasar malam dan grosir yang buka pada
jam 1 pagi sampai 1 siang. Sekarang, area ini buka selama 18 ½ jam sehari dari
10.30 pagi sampai 5 pagi, dengan beberapa toko yang buka 24 jam hari, meskipun
sebagian besar toko tutup pada hari Senin dan hari libur.
11.
Itaewon
Itaewon
adalah sebuah permukiman yang terletak di Distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea
Selatan. Sekitar 22 ribu Orang Tinggal di Itaewon. Itaewon sangat terkenal bagi
kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat
banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti
dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico. Di Itaewon juga terdapat Masjid
Pusat Seoul, masjid terbesar di Korea Selatan.
12. Insadong
Insadong
adalah bagian dari permukiman di kota Seoul dari distrik Jongno-gu. Jalan utama
di Insadong adalah Jalan Insadong (Insadong-gil) yang dihubungkan dengan banyak
jalan-jalan kecil di dalam distrik Jongno. Insadong terkenal di antara para
wisatawan sebagai tempat belanja dan menjual barang-barang seni tradisional
khas Korea maupun luar negeri. Lebih dari 40 persen toko barang antik Korea
terdapat di wilayah ini.
13. Lotte World
Lotte
World terletak di Sincheon-dong, Songpa-gu, Seoul, Korea Selatan. Lotte World
adalah kompleks rekreasi utama di Seoul, Korea Selatan. Lotte World terdiri
dari taman indoor terbesar di dunia yang tercatat di Guinness World Record,
sebuah taman hiburan outdoor yang disebut “Magic Island”, sebuah pulau buatan
di dalam danau yang dihubungkan dengan monorail, pusat perbelanjaan, hotel
mewah, sebuah museum rakyat, fasilitas olahraga, dan bioskop semua di satu tempat.
14.
Jeju do (Pulau Jeju)
Pulau
Jeju (Jeju Teukbyeol Jachido) terletak di ujung semenanjung Korea dan sangat
dekat dengan Jepang. Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Bali-nya Korea ini
merupakan salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Korea dan banyak
dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Pulau Jeju juga sering
dijadikan sebagai lokasi syuting drama-drama korea. Di Pulau Jeju, kita juga
bisa mengunjungi Gunung Halla yang merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan,
Pantai Jungmun yang memiliki warna pasir yang unik yaitu putih, hitam dan
merah, Bunjae Artpia yang mempunyai lebih dari 1.000 spesies tumbuhan dan 700
jenis tumbuhan yang didatangkan dari berbagai negara, serta Museum Teddy Bear
yaitu museum yang mempunyai berbagai karakter tokoh-tokoh terkenal dunia dalam
bentuk Teddy Bear, mulai dari ukuran yang mini hingga ukuran yang sangat besar
dan juga ada sejarah Teddy Bear.
Museum
Kimchi Lapangan atau Kimchi Field Museum (풀무원 김치박물관; Pulmuwon Gimchi
Bangmulgwan) adalah sebuah museum
yang terletak di Seoul, Korea
Selatan. Museum ini khusus dibangun sebagai pusat pengetahuan
mengenai kimchi,
salah satu jenis makanan Korea
yang terpenting. Karena kepopuleran kimchi sebagai makanan yang sehat, museum
ini menarik sebanyak 100.000 pengunjung per tahunnya. Yang ditampilkan di sini
adalah koleksi tentang sejarah dan
variasi-variasi kimchi dan nilai gizi yang dikandungnya. Selain itu, pihak
museum juga mengumpulkan berbagai data dan statistik, mengadakan penelitian
mengenai kimchi
.
16. Makanan
Khas Korea
1.
Kimchi
Kimchi
adalah makanan yg sering banget kita lihat di drama-drama Korea. Kimchi adalah
makan fermentasi yang berasal dari sayuran, yg kebanyakan terbuat dari lobak,
sawi, dan timun. Seenggaknya, ada satu kimchi yg disajikan bersama banchan all
the year. Dan kimchi juga makanan utama Korea yg menjadi bahan dasar makan
Korea lainnya.
Bulgogi
adalah makanan yang berupa potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap,
minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti
“daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan
sotong (ojingeo-bulgogi). (kayaknya rada jijai dech ngicipin makanan nich....).
Bibimbap adalah makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap , bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
Naengmyeon dengan mandu. Naengmyeon adalah mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.
Tteok
adalah penganan atau kue asal Korea yang dibuat dari serealia, terutama beras
atau ketan. Bahan dan cara pembuatan berbeda-beda menurut wilayahnya di Korea.
Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis dalam berbagai variasi rasa
untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan tahun baru korea.
MENGENAL PAKAIAN TRADISIONAL KOREA
:
Hanbok
adalah pakain tradisional Korea Selatan atau Choson-ot untuk sebutan di Korea
Utara. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang
sederhana serta tidak memiliki saku. Walaupun secara harfiah berarti “pakaian
orang Korea”, hanbok pada saat ini mengacu pada ” pakaian gaya Dinasti Joseon”
yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival
tradisional, misalnya tahun baru seollal ( imlek ) atau perayaan chuseok.